DicatNews - Bali juga dikenal sebagai Kepulauan Bali, Bali: adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di Indonesia. Ibu kotanya adalah Denpasar. Provinsi Bali terletak di bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur .Pada tahun 2020, penduduk provinsi Bali berjumlah 4.317.404 jiwa, dengan kepadatan 747 jiwa/km2.
Selain terdiri dari pulau Bali, wilayah provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan. Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya dan juga mitosnya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan tepat dari para ahli, direkomendasikan untuk merujuk kepada karya-karya mereka langsung. Beberapa ahli yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang sejarah Bali meliputi:
Profesor I Gusti Ngurah Bagus: Ahli sejarah Bali yang telah menulis banyak karya tentang perkembangan sejarah, budaya, dan masyarakat Bali.
Profesor Adrian Vickers: Sejarawan yang telah meneliti sejarah Indonesia, termasuk Bali. Beberapa bukunya termasuk "Bali: A Paradise Created" memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan budaya Bali.
Dr. H.J. de Graaf: Ahli sejarah Indonesia Belanda yang telah memberikan kontribusi signifikan pada pemahaman sejarah Bali, khususnya dalam konteks zaman kolonial.
Profesor H. Soekmono: Sejarawan Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada pemahaman sejarah awal Indonesia, termasuk pengaruh Hindu-Buddha.
Dr. I Wayan Ardika: Tokoh akademis Indonesia yang mengkhususkan diri dalam bidang seni dan budaya Bali.
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara geografis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai.
Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.
Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai pusat kesenian dan peristirahatan, terletak di Kabupaten Gianyar. Nusa Lembongan adalah sebagai salah satu tempat menyelam (diving), terletak di Kabupaten Klungkung. Sedangkan Kuta, Seminyak, Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan utama pariwisata, baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan, spa, dan lain-lain, terletak di Kabupaten Badung.
Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 55 kecamatan, dan 701 desa/kelurahan.
Sejarah Pulau Bali mencakup periode yang panjang, dimulai dari zaman prasejarah hingga era modern. Berikut adalah rangkuman sejarah Pulau Bali secara lebih detail:
Zaman Prasejarah:
Awal Masyarakat Prasejarah: Bukti arkeologis menunjukkan keberadaan manusia di Bali sejak 2000 SM. Pada periode ini, masyarakat hidup sebagai pemburu, pengumpul, dan petani.
Zaman Hindu-Buddha:
Pengaruh India: Mulai dari abad ke-1 M, pengaruh Hindu-Buddha tiba di Bali melalui perdagangan dengan India. Agama Hindu berkembang pesat, membentuk dasar struktur sosial dan budaya Bali.
Kerajaan Kuno: Pada abad ke-10, muncul kerajaan-kerajaan kecil seperti Warmadewa dan Pejeng. Pengaruh Majapahit dari Jawa ikut membentuk budaya dan seni di Bali pada abad ke-14.
Zaman Islam:
Penyebaran Islam: Meskipun pulau-pulau di sekitarnya mengalami konversi ke Islam, Bali tetap menjadi pusat Hindu-Buddha. Hal ini mungkin karena kedekatan dengan Jawa dan usaha penguasa Bali mempertahankan identitas Hindu mereka.
Zaman Kolonial:
Penjajahan Belanda: Pada awal abad ke-20, Belanda menguasai Bali setelah perlawanan sengit. Penjajahan Belanda membawa dampak terutama pada struktur pemerintahan dan ekonomi.
Zaman Kemerdekaan:
Kemerdekaan Indonesia: Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 1945, Bali menjadi bagian dari Republik Indonesia. Meskipun awalnya terjadi ketidakstabilan politik dan ekonomi, Bali kemudian memainkan peran penting dalam pembentukan identitas nasional.
Zaman Modern:
Pariwisata: Sejak tahun 1960-an, Bali menjadi tujuan wisata utama di Asia Tenggara. Pariwisata berkembang pesat dan memainkan peran signifikan dalam ekonomi pulau ini.
Bom Bali 2002: Pada tahun 2002, Bali mengalami serangan bom yang merenggut banyak nyawa dan merusak sektor pariwisata. Meskipun demikian, Bali berhasil pulih dan terus menjadi destinasi populer.
Sejarah Bali dapat dipahami melalui prasasti-prasasti kuno, catatan sejarah lokal, dan penelitian arkeologis. Sumber-sumber sejarah modern juga memberikan wawasan tentang perkembangan pulau ini, sementara keberlanjutan budaya Bali tetap menjadi inti dari sejarahnya.
Post A Comment:
0 comments: