DicatNews - Suara Konsumen : Hati - Hati Kurir SPX CIpondoh Pinang Membatalkan Sepihak Paket COD, Pembeli dibilang tidak ada ditempat atau nomor sulit dihubungi.
Kejadian ini baru terjadi pada kurun waktu tanggal 5-8 Spetember 2025. Pada resi pertama dan kedua (ada dua paket beda resi) kurir mengantarkan paket kerumah dan diterima dengan anak pembeli, karene pembeli ada diluar dan anak pembeli menelepon ada codan, pembeli meminta kurir kirim no rekening, namun kurir menolak dan akan kembali sorenya.
Ternyata sampai besoknya tanggal 6 september 2025 kurir tidak kembali lagi, dan setelah dicek pembeli, keterangan 2 resi kurir SPX berubah menjadi dicancel sepihak dengan alesan pembeli menolak paket. Pembeli saat tanggal 5 malam pun menjakukan komplen ke customer service shopee untuk mempercepat pengiriman, namun pada tanggal 6 diajukan komplen lagi paket tidak bisa dikirim ulang karena sudah di retur ke penjual. Pembeli masih belum komplen keras dan melakukan order ulang. Namun Saat tanggal 7 september 2025 melihat orderan ke tiga / ressi ke 3 di nyatakan ditunda karena pembeli tidak di tempat, otomatis langsung membuat kecewa berat pembeli, dan pembeli melakukan komplen ke SPX serta Customer service Shopee, serta menghubungi kurinya via whastapp. Dengan memperlihatkan bukti percakapan dengan kuris SPX inisial MF.
Di percakapan bilan bahwa pembeli tidak bisa dihubungi kurir, padahal kurir sudah ketemu anaknya pembeli, dan anaknya pembeli menelepon pembeli menanyakan bagaimana ini paket COD SPX,
Kurir sepakat kembali lagi sore untuk mengantarkan COD-an, dan ternyata sampai hari besoknya dicek paket sudah status pengembalian ke penjual.
Untuk paket yang resi ke 3, kurir SPX inisial MF ini memanipulasi laporan bukti pengiriman ke sistem shopee, kurir melaporkan pembeli tidak ada di tempat dengan mengaupload 1 foto paket tanpa latar belakang kedua foto pecakapan whastaap tanggal 5 september 2025, di sini kurir sudah melakukan kehobongan terhadap konsumen dan shopee serta manajemen SPX, kebogongan pertama, kurir berbohong pembeli tidak ada titempat, padahal pembeli sekeluarha ada ditempat, ada cctv, ada satpam yang jaga, namun kurir menyatakan pembeli tidak ada ditempat dengan melampirkan foto paket tanpa latar belakang jelas dan itu bubak latar belakang rumah pembeli. Kebohongan kedua, foto yang diupload ke dua adalah foto percakapan kuri menghubungi pembeli pada tanggal 5 spetmeber 2025, diupload ulang ujntuk alesan pembeli tidak ada ditempat. Di tanggal 7 september 2025 hari minggu tidak ada kuris SPX siapapun terutama inisial MF datang atau konfrimasi via Whatssap akanmengantar paket,
Dan hari senin tanggal 8 September 2025, hari ini harusnya paket datang 1 COD SPX, pembeli sekeluarga stanbay dan sudah menyioapkan pembayaran cash dan tidak kemana-mana. namun pas lihat di sistem kajadiannya sama sepeti resi ke tiga, kurir berbohong lagi dengan menyatakan pembeli tidak ada ditempat, ini adalah kebohongan kurir yang ke empat kali di sistem shopee dan SPX, menghambat konsumen SPX dan shopee mendapatkan paketnya.
Pembeli akan melaporkan kejadian ini kepada YLKI, dan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kementerian Perdagangan , karena sampai kasus ini dilaporkan ke customer service shopee dan SPX belum ada tindak lanjut dari pengiriman barang sampai kepembeli.